Postingan

Kamu Dan Bintang

Gambar
Awalnya coba-coba, lama-lama merasakan sendiri efeknya. Kira-kira mirip satu testimoni dalam sebuah iklan waktu mulai mengenalmu. Dari satu jam menjadi dua jam. Dari dua jam menjadi tiga hari. Dari tiga hari menjadi empat minggu, lima bulan, sekarang memasuki tahun ke-4. Seandainya aku mengenalmu sejak awal, aku tidak perlu sibuk mencintai orang diam-diam dan terluka sendirian perlahan-lahan. Mas bumi, sudahkah kuceritakan bahwa aku senang menatap bintang-bintang di langit yang jauh itu? atau sudahkah aku katakan bahwa warna langit bukan lagi abu-abu setelah kamu melangkah ke dalam hidupku? Satu yang sulit aku jelaskan perihal kagum yang terlalu, suka yang menggebu, tidak kutemukan kata apa yang dapat mewakili itu. Namun, bagaimana jika kukatakan padamu aku temukan tenang setelah kamu dekap semalaman? Barangkali kamu tidak akan percaya bahwa pada bintang-bintang yang jauh itu, aku melihat kita, kita yang menyusun cerita panjang yang tidak terputus, menghabiskan malam-malam ...

Paket Komplit Nomor Satu

Gambar
pasti banyak yang mengatakan padamu, bahwa bagi mereka, kamu Semestanya.  aku juga, mmas.  di langitku, kamu melukiskan banyak konstelasi yang kelipnya tidak akan jenuh-jenuhnya kupandang. kamu puncak dari segala ingin dan idealismeku pada laki-laki yang tidak akan jengah-jengahnya kupuji. sebab, sebagai semestaku, kamu telah menciptakan suaka bernaung yang ramah ketika dunia penuh dengan amarah. Dan kutemukan kamu ketika aku mencari kembali makna "rumah". mmas, jatuh cintaku terlalu berlebihan ya? tapi memang seperti inilah caraku merayakanmu, memanjakanmu dengan setiap bait bait puisi yang kutuang dengan segenap hatiku. jatuh cintaku bukan karena ketampananmu saja, mmas. lantas mengapa aku jatuh cinta dengan sebegininya? entahlah. aku memang terlalu lemah terhadap laki-laki yang tidak rapuh maskulinitasnya. kamu mampu melakukan banyak hal dan tidak sedikitpun hal itu membuatmu menjadi superior yang pantas dielu-elukan. perkara ketampanan? kamu memang yang pertam...

R U M A H

Gambar
memang benar setiap orang punya masa nya dan setiap masa punya orang nya. tapi aku cukup senang. senang bisa bertemu denganmu. senang karena ternyata ada orang baik seperti kamu di dunia yang seringnya jahat ini. katanya seseorang yang hadir dalam hidup kita tidak serta-merta datang melainkan dengan sebuah alasan. bisa jadi ia membantumu belajar arti dari sebuah keikhlasan. bisa jadi hadirnya memberimu luka agar kamu lebih kuat dari seharusnya. atau bisa jadi dia hadir sebagai penyembuh luka. yang terakhir ini sepertinya bagian mu, mmas bumi. senyum manismu yang menenangkan, suaramu yang penuh perhatian dan kelembutan serta tingkahmu yang ada ada saja berhasil menjadi obat paling mujarab di dunia. kata katamu serupa mantra, ajaib dan bisa membuat manusia yang sudah bebal dengan kata kata motivasi ini menjadi lebih berpikiran terbuka. "kamu itu all in one, ichi. manusia yang paling menakjubkan di planet ini. kamu sangat berarti bagiku dan aku akan terus mencintaimu...

Masih tentangmu, mas bumi

Gambar
Kamu, adalah seseorang yang tidak hanya mendengarkan apa yang aku ucapkan, tapi juga kamu mampu mendengarkan apa yang tidak pernah aku ucapkan. Seseorang yang melihatku dengan cara yang paling berbeda– memperlakukanku dengan cara yang paling istimewa. Melalui pupil matamu, aku seolah dapat melihat sinar yang tidak pernah kudapati sebelumnya; Sebuah sinar yang mencerahkan dan menembus jauh ke lapisan terdalam jiwaku. Kamu selalu tau apa yang aku butuhkan. Kamu tau apa yang aku rasakan. Kamu menyelam kedalam samudera-ku lebih jauh dari apa yang pernah ku sanggupi.  Ketika aku memiliki keyakinan, kamu tidak pernah mempertanyakan. Ketika aku memiliki kesedihan, kamu akan selalu mendekap tanpa dialog yang menekan. Kamu selalu mengikuti kemanapun kaki ku melangkah. Kamu selalu mempercayai, seburuk apapun aku mengambil keputusan. Kamu selalu bisa melihat kebaikan dari apapun yang aku lakukan. Tanganmu tidak pernah melepas, bibirmu tidak pernah menyudutkan, hatimu hamparan buki...

Tulisanku menjadikanmu semestanya, maka dengan ini aku mengabadikanmu.

Gambar
malam ini aku ingin mengajakmu lari dari rumah. tidak penting ke mana, aku tidak punya peta apalagi kereta, biar saja angin membawa kita. tapi tenang saja, aku tidak akan membawamu ke tengah hutan. sebab, padamu aku sudah tersesat terlalu jauh, dan aku tidak ingin mencari jalan pulang. aku sudah meminjam kapal, mmas. aku berpikir ingin membawamu ke tengah laut, ke tempat tidak ada batas antara samudera dan langit. tapi aku tidak akan mengajakmu tenggelam atau mencari ikan paus. disana, kita akan menjadi kita. kita cukup hanya menjadi Kooichi dan Prabumi, kita tidak perlu berpura pura kuat lagi, mmas. untuk sejenak kita akan istirahat dari tuntutan-tuntutan yang terus berjejalan masuk memenuhi kepala, istirahat dari segala khawatir yang terus terusan menggerogoti pikiran. bersama tenangnya laut, kita akan menghabiskan malam untuk bercerita. aku senang mendengarmu bercerita tentang bagaimana harimu dan celoteh riangmu. akan ku ceritakan hari-hariku dan perasaanku yang tumbuh ...

Terimakasih, katanya

Gambar
Terimakasih. Saat itu aku adalah seseorang yang penuh goresan luka yang cukup dalam. Seorang penuh duka yang merasa dirinya dicabik-cabik hatinya hingga akhirnya aku memutuskan untuk menahan– menahan segala sesuatu yang akan memasuki ruang itu. Aku terdiam sendiri diruang gelap, di dekap sunyi dan enggan di usik. kubangun dinding yang begitu tinggi nan kokoh. Setelah sekian banyak uluran tangan yang ku abaikan saat itu pula kamu datang. Kamu datang dengan tatap dan senyum yang tak pernah ku dapat. Aku sempat terbuai tapi aku tetap enggan tuk melangkah saat tangan itu kamu ulurkan. Namun dengan tenang kamu tersenyum dan tetap menunggu hingga aku mampu. Ketika itu aku sangat merasa di lihat dan saat itu pula kamu ku temukan. Ternyata kamu orangnya. Ternyata kamu jawabnya. Terimakasih sempat yang kamu ambil untuk menyelamatkanku dari ruang itu, menarikku dari keadaan yang kacau. Terimakasih atas genggaman erat yang kamu beri saat takut itu datang. Terimakasih atas segala bentukku yang kam...

Persemayaman Pusat Rasa

Gambar
Salah satu hal paling yang tak pernah berhasil aku lakukan adalah mencari di mana letak kebohonganmu, ketika kamu mengatakan kamu sangat bahagia saat bersamaku. Tak ada yang bisa ku temukan selain senyummu yang merekah seperti bunga-bunga sakura yang mengakhiri musim dingin. Aku bisa melihatnya dari matamu yang menyipit dan sudut bibirmu yang tertarik membentuk lengkung paling apik, seperti diksi-diksi yang kucoba susun di sini. Kalau aku punya kesempatan untuk didengar dunia, aku akan bercerita bagaimana aku mengagumi tutur katamu. Tentang aku yang bisa memangku dagu bermalam hanya untuk menikmati caramu berbicara. Kalau boleh kutuliskan di meja ruang tamu agar kamu sadari lebih betapa berharganya kamu di mataku. Hal yang belum ku sampaikan, kamu serasi dengan senyuman dan segala bentuk gerak-gerik sederhanamu. Sederhana yang belum ku ucapkan, terima kasih sudah berbicara dan tertawa bersamaku. Aku ingin kamu paham bagaimana indahnya kamu dalam diksiku. Aku ing...