Kamu Dan Bintang
Awalnya coba-coba, lama-lama merasakan sendiri efeknya. Kira-kira mirip satu testimoni dalam sebuah iklan waktu mulai mengenalmu. Dari satu jam menjadi dua jam. Dari dua jam menjadi tiga hari. Dari tiga hari menjadi empat minggu, lima bulan, sekarang memasuki tahun ke-4. Seandainya aku mengenalmu sejak awal, aku tidak perlu sibuk mencintai orang diam-diam dan terluka sendirian perlahan-lahan. Mas bumi, sudahkah kuceritakan bahwa aku senang menatap bintang-bintang di langit yang jauh itu? atau sudahkah aku katakan bahwa warna langit bukan lagi abu-abu setelah kamu melangkah ke dalam hidupku? Satu yang sulit aku jelaskan perihal kagum yang terlalu, suka yang menggebu, tidak kutemukan kata apa yang dapat mewakili itu. Namun, bagaimana jika kukatakan padamu aku temukan tenang setelah kamu dekap semalaman? Barangkali kamu tidak akan percaya bahwa pada bintang-bintang yang jauh itu, aku melihat kita, kita yang menyusun cerita panjang yang tidak terputus, menghabiskan malam-malam ...